“Tiap – tiap anak yang baru lahir, adalah dalam keadaan suci, (tidak berdosa) maka orang tuanyalah menjadi anak itu Yahudi, Nasrani, dan Majusi. (H.R. Bukhari dan muslim).
Kita sebagai orangtua tidak menyadari bahwa anak-anak kita meniru sikap kita dalam keseharian. Sering kali kita menganggap ah..biasa saja, ternyata tidak seperti itu.
Kita sebagai orangtua haruslah berhati-hati dalam bersikap, dan dalam bertutur kata karena anak-anak akan merekamnya dan akan melakukan seperti apa yang kita kerjakan.
Sebagai sarana introspeksi diri sebagai orangtua, seperti inikah keadaan kita?
Jika Anakku Berbohong
Berarti Aku menghukumnya terlalu keras
Jika Anakku Tidak Percaya Diri
Berarti Aku Tidak memberinya semangat
Jika Anakku Pendiam
Berarti Aku Tidak Mengajaknya Bicara
Jika Anakku Mencuri
Berarti Aku Tidak Mengajarinya Memberi
Jika Anakku Pengecut
Berarti Aku selalu Membelanya
Jika anakku Tidak Menghargai Orang Lain
Berarti Aku Berbicara Terlalu Keras Kepadanya
Jika anakku Marah
Berarti Aku Kurang Memujinya
Jika anakku Suka Berbicara Pedas
Berarti Aku Tidak Berbagi Dengannya
Jika anakku Mengasari Orang Lain
Berarti Aku Suka Melakukan Kekerasan Kepadanya
Jika anakku Lemah
Berarti Aku Suka Mengancamnya
Jika anakku Cemburu
Berarti Aku Menelantarkannya
Jika anakku Mengganggumu
Berarti Aku Kurang Mencium dan Memeluknya
Jika anakku Tidak Mematuhimu
Berarti Aku Menuntut Terlalu Banyak Kepadanya
Jika anakku Tertutup
Berarti Aku Terlalu Sibuk
Jika anakku SHOLEH dan SHOLIHAH
BERARTI AKU MENJADI TELADAN BAGI MEREKA
SEMOGA RENUNGAN INI BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA
Satu hal yang paling tidak aku sukai ketika aku dewasa adalah orang tuaku yang semakin menua
0 komentar:
Posting Komentar